Sebagai bentuk penanganan cepat, pihak desa langsung menggerakkan warga dan perangkat desa untuk melakukan perbaikan darurat secara gotong royong.
“Sudah dikerahkan masyarakat untuk melakukan perbaikan. Untuk biaya perbaikan ditanggung oleh desa,” tambah Ramlan.
Namun hingga berita ini diterbitkan, BPBD Kabupaten Serdang Bedagai belum memberikan keterangan resmi mengenai jumlah pasti rumah atau bangunan lain yang terdampak, termasuk data korban jiwa jika ada.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Sergai, Abdur Rahman Purba, saat dikonfirmasi belum merespons terkait perkembangan informasi dan dampak lanjutan dari peristiwa tersebut.
Masyarakat diimbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi di wilayah pesisir Serdang Bedagai dan sekitarnya.