Realisasi Investasi Jabar Capai Rp838,81 Triliun Selama 2018-2023

Investasi
Kegiatan Bewara Jawa Barat (BEJA) Vol. 1 di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (9/1/2024). (Foto: Istimewa).

“Melihat apa yang terjadi di tahun 2023, ada banyak hal yang dievaluasi dalam pengembangan ekosistem investasi di Jawa Barat,” kata Nining.

Menurut Nining, pihaknya telah menggambil sikap untuk memberikan solusi dari tantangan yang akan dihadapi di tahun berikutnya, seperti tensi geopolitik, perubahan iklim, future pandemic, dan digitalisasi.

Baca Juga:  Ducting di Kota Bandung Adalah Sebuah Kebutuhan, Bukan Hanya Soal Keindahan

“Saya lihat, jalan ke depan tidak mudah dalam meningkatkan investasi. Tantangan geopolitik, perubahan iklim, pandemi, dan digitalisasi menjadi tantangan yang harus kami (pemerintah) lewati,” ucapnya.

Baca Juga:  Duh! DBD di Jabar Tembus 7.654 Kasus, Masyarakat Diminta Lakukan Ini

“Pada tahun 2024, Jawa Barat akan fokus mendorong pengembangan industri hilirisasi berbasis renewable di Jawa Barat dan mendorong implementasi Green Economy di Jawa Barat,” tambahnya.

Baca Juga:  Setiawan Wangsaatmaja: E-Monev Terbukti Tingkatkan Pelayanan Publik

Selain itu, Nining pun menuturkan bahwa Jabar tidak cukup hanya dengan mempromosikan potensi-potensi yang ada, tetapi juga menciptakan SDM yang berkualitas. Hal itu merupakan kunci berkembangnya investasi.