Sebabkan Kebisingan dan Sesak Nafas, Warga Keluhkan Aktivitas Proyek PT Indonesia Libolon

Aktivitas proyek di PT Indonesia Libolon Fiber System. (Foto: Dok Warga)

Abdul warga setempat yang juga aktivis bagian Paguyuban Masyarakat Adat Desa Kembangkuning merasakan dampak proyek pengerjaan lahan tersebut berlangsung sampai pemukiman warga.

“Hampir setiap malam bising terus, apalagi pengerjaan proyek itu sering sampai larut malam, padahal saya sudah imbau dari kejauhan untuk segera off tapi tidak digubris, kadang sampai jam 11 malam baru selesai, sedangkan yang paling fatal tadi malam asap hitam dari mesin excavator masuk rumah warga,” Ucap Mang Dani kepada awak media, Minggu, 21 Mei 2023, petang.

Baca Juga:  Anne Ratna Mustika Pastikan Ketersediaan dan Harga Sembako di Purwakarta Stabil Jelang Ramadhan

Ia menilai, pembaharuan lahan yang sedang dilaksanakan perusahaan melalui vendor terlalu berlebihan karena tidak sesuai dengan jam operasional yang berlaku.

Baca Juga:  Polres Purwakarta Bangun 45 Posko saat Libur Nataru

“Penting adanya respons pemerintah Desa setempat terhadap vendor tersebut, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan di kemudian harinya,” ucap Mang Dani.

Baca Juga:  Ratusan Tenaga Pendidik Di Purwakarta Ikuti Sosialisasi Program Pendidikan Keluarga

Menurutnya, sampai saat ini pemerintah Desa Kembangkuning sendiri masih belum ada tindakan yang masif terhadap aktivitas yang terus berlangsung.