Sebentar Lagi STKIP Yasika Majalengka Terakreditasi

JABARNEWS | MAJALENGKA – Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Yasika Majalengka segera terakreditasi. Hal itu berdasarkan visitasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang melakukan akreditasi terhadap Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Yasika Majalengka.

Visitasi ini dilakukan dua asesor Dr Kastam Syamsi dari Yogyakarta dan Dr Susetyo dari Bengkulu. Giat ini akan berlangsung selama tiga hari di kampus setempat di wilayah Kasokandel Kabupaten Majalengka. Visitasi akreditasi sendiri terhadap pengelolaan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Yasika.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Tegaskan Tak Ada Lagi Desa Tertinggal di Jabar

Ketua Dewan Pembina STKIP Yasika Majalengka, Cecep Sumarna mengatakan, kampus STKIP Yasika secara geogerafis memang berada di lingkungan pedesaan atau perkampungan. Namun demikian bukan berarti kampungan, karena di sekitarnya banyak juga lembaga pendidikan dan lokasinya dekat dengan Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB).

“Kampus kami memang berada di lingkungan pedesaan dan bukan perkotaan, hanya saja bukan berarti kampungan karena justeru dekat dengan lokasi pembangunan BIJB Kertajati,” ujarnya, dalam rilis yang dikirimkan, Kamis (1/11/2018).

Baca Juga:  Tim Inspektorat Kuningan Meriahkan Pertandingan Futsal HUT Korpri ke 48

Cecep mengatakan selain itu, STKIP Yasika dikelola oleh para generasi muda atau kaum milenial, sehingga dapat memungkinkan berkembang dengan cepat mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat terhadap dunia pendidikan.

“Saat ini kami baru memiliki dua Prodi yakni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, serta Pendidikan Matematika dan satu lagi yakni Akper YPIB Yasika. Target ke depan, kami dapat berkembang menjadi sebuah universitas, tetapi tetap akan bergerak untuk membentuk tenaga-tenaga pendidik profesional.” ungkapnya.

Baca Juga:  Berikut Besaran Zakat Fitrah di 27 Kota/Kabupaten Berdasarkan Keputusan Baznas Jawa Barat

Sementara itu, perwakilan tim asesor, Kastam Syamsi mengatakan, prinsip dari visitasi akreditasi yang dilakukan BAN-PT adalah pembinaan bukan untuk pembinasaan. Sebab, visitasi akreditasi ini untuk mengetahui sejauhmana pengelolaan sebuah perguruan tinggi, sehingga kalau ada yang kurang atau tidak tepat maka berusaha untuk dilengkapi dan diluruskan.

“Prinsip dari visitasi akreditasi ini kita akan diskusi mengenai bagaimana pengelolaan kampus STKIP Yasika ini, hasilnya kami akan laporkan ke BAN-PT untuk dievaluasi,” ujarnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat