Sektor Ketahanan Pangan dan EBT Jadi Proyek Investasi Utama di WJIS 2022

Kepala Disperindag Jabar Noneng Komara Nengsih. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat menyebutkan bahwa ada 2.000 peserta yang hadir dalam West Java Investment Summit (WJIS) 2022.

Kepala DPMPTSP Jabar Noneng Komara Nengsih mengatakan, para peserta tersebut guna mengetahui lebih lanjut proyek-proyek potensial yang ditawarkan, terutama di sektor ketahanan pangan dan energi baru dan terbarukan (EBT).

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum Minta Masjid Milik Pemda Provinsi Jabar Fasilitasi Tarawih dan Idul Fitri Sesuai Aturan

“WJIS bertujuan mempromosikan investasi hijau sebagai sektor investasi potensial di Provinsi Jawa Barat. Dalam kesempatan ini kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa kami siap untuk pengembangan investasi hijau,” kata Noneng Komara Nengsih di Kota Bandung, Rabu (5/10/2022).

Baca Juga:  Pandemi Mulai Landai, Pemkot Bandung Genjot Sektor Pariwisata

Menurut Noneng, WJIS kali keempat memiliki tiga fokus utama. Pertama, menarik investor baru ke Jabar. Kedua, memperkenalkan sektor investasi hijau baru.

Baca Juga:  130 Tim Gabungan Pemeriksa Hewan Kurban Diterjunkan Pemkot Bandung

Ketiga, lanjut dia, penawaran proyek-proyek potensial terpilih bagi investor dalam investasi hijau yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi sekaligus bertanggung jawab secara sosial.