Sektor Ketahanan Pangan dan EBT Jadi Proyek Investasi Utama di WJIS 2022

Kepala DPMPTSP Jabar Noneng Komara Nengsih. (Foto: Istimewa).

“Acara ini memiliki beberapa agenda utama, selain paparan Gubernur Jabar dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jabar. Kami juga akan melakukan sepuluh MoU, penyerahan penghargaan untuk lima kategori, dan high level meeting,” sebutnya.

Pada hari kedua, Noneng menerangkan, forum investasi akan khusus menampilkan dan mempresentasikan proyek ready to offer dari dua kategori proyek energi dan proyek ketahanan pangan dengan total 10 proyek. Juga akan ada presentasi tentang empat proyek pemerintah.

Baca Juga:  Kata Ridwan Kamil Perfilman Indonesia Bentuk Identitas dari Budaya Bangsa

“Ada tiga kategori investasi dengan total 3,9 miliar USD atau Rp59,64 triliun yang akan dihadirkan sebagai proyek ready to offer hari ini,” ucapnya.

Baca Juga:  Dilanda Kemarau, Petani Tembakau Bandung Barat Malah Untung Besar

Noneng menambahkan, Pemdaprov Jabar berterima kasih kepada mitra strategis Bank Indonesia, kolaborator lainnya, dan peserta yang telah menyukseskan WJIS 2022.

Baca Juga:  PLN Ungkap Penyebab Kejadian Listrik Padam di Kota Bekasi Sepanjang November

Dia berharap melalui WJIS 2022 investor memahami kesiapan Provinsi Jabar sebagai pelopor investasi hijau dan memberikan kepercayaan untuk berinvestasi melalui infrastruktur yang telah bangun. (Red)