
“Ya! Waktu itu duduk bersama. Saya waktu pulang dirinya diam di saung gak ikut diajak juga ke rumah,” katanya.
Ia bercerita, jarak sambaran petir sekitar 20 meter. Nah! Saat itu kaget juga makanya dirinya pulang, tapi temannya (korban) tetap bertahan.
“Kirain tidak terjadi apa-apa seperti saat ini,” ucap Ajud, terlihat sedih melepas kepergian temannya itu.
Ia menambahkan, keesokan harinya (saat ini, red) masih ada di saung. Kirain sedang istirahat tertidur pulas, makanya dirinya tidak membangunkannya.
“Itu juga diketahui oleh teman masih petani. Kalau dirinya bekerja kuli traktor (membajak lahan di sawah) gitu,” tutup Ajud.
Kini, korban warga Kecamatan Cugenang tersebut telah dievakuasi oleh anggota Polsek Cianjur kota, yang disaksikan oleh keluarga korban untuk dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU), jarak tak jauh dari tempat tinggal di Kampung Tanjakan, Desa Padaluyu. (Mul)