Daerah

Siang Hari Terlihat Indah, Malam Hari Bungursari Purwakarta Dijamuri PSK

×

Siang Hari Terlihat Indah, Malam Hari Bungursari Purwakarta Dijamuri PSK

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | PURWAKARTA – Tak ada yang mencolok dari wilayah Kecamatan Bungursari, Desa Wanakerta, Kabupaten Purwakarta. Di siang hari, tempat ini terlihat indah dengan tanaman hias. Namun pemandangan mencolok justru terlihat pada malam hari.

Ketika memasuki malam hari, tak sedikit para wanita penjaja seks komersil (PSK) yang berderet di wilayah tersebut. Hal ini yang diresahkan para ibu-ibu rumah tangga. Para kaum emak-emak ini berharap agar para suami tidak singgah di tempat tersebut.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Minta Aturan Pencalonan Kepala Daerah dan Legislatif Harus Selektif

Biasanya, para wanita yang disebut dengan kupu-kupu malam itu kerap mangkal di sepanjang Jalan Cikopo-Purwakarta. Tak sedikit pun di antara mereka yang tak risi menjajakan diri di wilayah tersebut.

Salah seorang Tokoh Masyarakat Purwakarta, Freiliyanto mengatakan, Cilodong dari dulu sudah dikenal tempat prostitusi. Hal ini karena tidak ada ketegasan baik dari masyarakat maupun dari petugas penegak peraturan.

Baca Juga:  Doakan Korban Bencana Sulteng, Polisi Dan Warga Salat Gaib

Sehingga, tempat tersebut walaupun sudah ditutup tapi masih saja ada para PSK yang mangkal.

“Kalau tidak segera diberantas selain memperburuk citra Purwakarta, juga akan berdampak penularan penyakit yang ditularkan melalui hubungan seks, saya mendesak pihak trantib harus segera meng-clear-kan wilayah tersebut dari prostitusi,” kata Freiliyanto, kepada wartawan.

Baca Juga:  Program Makan Bergizi Gratis Hadir di Karawang, Cellica Dorong Masyarakat Jadi Mitra Dapur Sehat

Freiliyanto berharap, di era kepimpinan Ambu Anne (Bupati Purwakarta, red), di Purwakarta terbebas dari segala bentuk lokalisasi atau prostitusi. Sebab, bagaimanapun masyarakat Purwakarta tidak menginginkan wilayahnya ada tempat maksiat berkedok apapun.

Dari hasil penelusuran, diperkirakan usia para PSK yang mangkal di Cilodong antara usia 28-35 tahun. Kebanyakan merupakan wanita-wanita urban dari luar daerah Purwakarta. (Abh)

Jabarnews | Berita Jawa Barat

Tinggalkan Balasan