Soal Batalnya Ceramah Ustadz Khalid Basalamah di Masjid Al Jabbar, Begini Kata Uu Ruzhanul Ulum

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. (Foto: Rian/JabarNews).

Oleh karena itu, Uu Ruzhanul Ulum mempersilahkan siapa pun yang akan menggunakan masjid tersebut asalkan untuk kemaslahatan umat, bangsa, dan negara. Kemudian, isi ceramahnya juga harus membangun kesadaran keimanan, ketakwaan, rasa nasionalisme, dan kebangsaan

“Toh agama juga seperti itu, taat kepada Allah Swt, taat kepada Rasul, adalah (yang harus dilakukan) kita-kita selaku pemegang kebijakan dan kewenangan di negeri ini. Sepanjang itu membawa kemaslahatan dan membawa tidak kemudaratan, tidak bertentangan dengan dasar negara, dan tidak membuat perpecahan, saya kira sah-sah saja, tidak masalah,” jelasnya.

Baca Juga:  Prajurit TNI Lakukan Dialog Santai dengan Para Remaja

Akan tetapi, Uu Ruzhanul Ulum melarang penggunaan Masjid Raya Al Jabbar jika digunakan untuk memecah belah umat Islam melalui ceramahnya.

Baca Juga:  Aksi Heroik Bidan Desa Di Purwakarta Saat Bantu Persalinan Ditengah Jalan

“Sekalipun mengaku sebagai ormas Islam, tapi kalau ceramahnya hanya untuk memecah belah umat, menjelek-jelekkan kelompok satu dengan kelompok lain, saya tidak rela,” ucapnya.

Baca Juga:  Tasik Oktober Festival Hadir Lagi

Menurut Uu Ruzhanul Ulum, Masjid Raya Al Jabbar bukan masjid dhirar atau masjid yang dibuat untuk memecah belah umat. Sehingga, dia tidak mengizinkan penggunaan Masjid Raya Al Jabbar oleh siapapun termasuk yang mengatasnamakan ormas Islam atau pun aliran kalau hanya menjadikan polemik.