Soal Kasus Sabotase Kereta Api di Kota Banjar, Polisi Bilang Begini

Kereta Api
Ilustrasi sabotase kereta api. (Foto: Detik.com).

“Dua kali pemeriksaan. Baru satu kali besok Senin pemeriksaan lagi setelah itu baru nunggu seperti apa nanti hasilnya,” tambahnya.

Dia menjelaskan, apabila hasil pemeriksaan dokter pelaku negatif (tidak gangguan kejiwaan), maka proses hukumnya akan dilanjut karena membahayakan keselamatan penumpang kereta api.

Baca Juga:  Ini Identitas Pengemudi Mobil Brio yang Ditabrak Kereta Api di Tebing Tinggi

“Ketika hasilnya negatif ya diproses karena itu membahayakan orang lain, membahayakan keselamatan penumpang. Nanti kami kabari lagi kalau sudah ada hasil pemeriksaannya,” jelasnya.

Baca Juga:  Guru-Guru Profesional Dongkrak Raihan Prestasi SMPN 7 Purwakarta

Diketahui, sebelumnya pelaku AJ melakukan percobaan sabotase dengan meletakkan batu di bantalan rel kereta api di titik KM 316+7/8 petak antara Stasiun Banjar-Langensari Dusun Sukamaju, Desa Mulyasari pada 27 Oktober lalu.

Baca Juga:  Polisi Amankan Pelajar SMP yang Ugal-ugalan Tengah Malam di Kota Banjar

Pelaku pun akhirnya diamankan oleh warga. Namun, setelah diperiksa Polsek Pataruman pelaku diduga mengalami gangguan jiwa karena keterangannya sering tidak sinkron. (Red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News