“Oleh karena itu pada kesempatan ini saya mengimbau kepada masyarakat, jangan mengabaikan vaksin ketiga atau booster dan dan harap kami gayung bersambut dengan masyarakat,” tuturnya.
Uu Ruzhanul Ulum menambahkan, di Jabar partisipasi masyarakat untuk divaksin booster memang kurang, akan tetapi vaksin kesatu dan kedua sudah mencapai target secara nasional.
“Diakui booster ini agak telat, vaksin kesatu sudah 100 persen, kedua sudah hampir 78,79 persen. Kan target kita 80 persen,” tutupnya. (Red)