Survei LSI: 6 Partai Politik Tak Lolos Ke DPR

JABARNEWS | JAKARTA — Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei elektabilitas partai politik anggota Pemilu 2019. Hasilnya, jika pemilu diselenggarakan saat survei dilakukan, sejumlah partai tidak lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen.

Peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar, menyebutkan, ada enam partai politik yang diprediksi tidak lolos ke DPR periode 2019-2024.

“Berdasarkan survei, ada enam partai politik yang nasibnya itu diprediksi nol koma. Hasil mereka dalam survei ini, meskipun sudah ditambah dengan margin of error (2,8 persen), tetap tidak memenuhi parliamentary threshold sebesar 4 persen,” ujar Rully di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, dikutip Kompas.com, Rabu (25/7/2018).

Baca Juga:  Begini Komitmen Jabar Cetak Atlet Berprestasi di Level Nasional dan Dunia

Enam parpol itu yakni:

1. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dipilih 0,6 persen responden

2. Partai Garuda dipilih 0,4 persen responden

3. Partai Hanura dipilih 0,2 persen responden

4. Partai Bulan Bintang (PBB) dipilih 0,2 persen responden

5. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dipilih 0,1 persen responden

6. Partai Berkarya dipilih 0,1 persen responden

Hasil survei lainnya, ada empat partai politik yang terancam tidak lolos ke DPR, yakni:

1. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dipilih 3,8 persen responden

2. Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dipilih 3,1 persen responden

3. Partai Nasdem dipilih 3,0 persen responden

4. Partai Amanat Nasional (PAN) dipilih 2,1 persen responden

Baca Juga:  Inilah Cara Mudah Bayar PDAM Purwakarta Gunakan ATM BCA

“Meskipun elektabilitasnya masih di bawah 4 persen, tapi apabila ditambah margin of error 2,8 persen, empat partai ini masih mungkin lolos parliamentary threshold 4 persen,” ujar Rully.

Sementara itu, ada tiga partai politik yang diprediksi dapat meningkatkan elektabilitasnya pada Pileg 2019, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dipilih 7,2 persen responden, Partai Demokrat yang dipilih 5,4 persen responden, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang dipilih 4,3 persen responden.

“Suara pada tiga partai politik ini sangat bisa meningkat, khususnya apabila sudah mulai terasosiasi dengan calon presiden yang kuat dan program yang populer,” lanjut Rully.

Baca Juga:  Ketua MPR: Semangat Perkokoh Persatuan dan Regenerasi dari Kabinet Baru

Berdasarkan hasil survei, ada tiga partai politik yang paling berpotensi menjadi pemenang Pileg 2019. Parpol tersebut yakni PDI Perjuangan yang dipilih 22,1 persen responden, Partai Golkar yang dipilih 15,8 persen responden, dan Partai Gerindra yang dipilih 15,2 persen responden.

Survei kali ini melibatkan 1.200 responden yang dipilih berdasarkan multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,9 persen. Survei yang dibiayai oleh LSI Denny JA sendiri itu dilaksanakan dengan wawancara tatap muka pada tanggal 29 hingga 5 Juli 2018. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat