Tanggul Jebol, Ratusan Rumah Hingga Jalan Umum di Sergai Terendam Banjir

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Ratusan rumah dari dua kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, terendam banjir dengan debit air mencapai 50 cm. Banjir disebabkan jebolnya tanggul sungai di Desa Sei Belutu, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, Senin (9/11/2020).

Seorang warga Desa Bakaran Batu, S Saragih mengatakan, banjir terlihat sejak pagi, selain menggenangi pemukiman warga. Selain menggenangi pemukiman, air juga menggenangi jalan umum dan lahan pertanian dengan ketinggian debit air mencapai 50 cm.

Baca Juga:  Bandung Segera Miliki Mal Pelayanan Publik

“Sejak pagi air mulai merangkak naik,” katanya pada jabarnews.com.

Ia menjelaskan, banjir disebabkan jebolnya tanggung sungai di Desa Sei Belutu kemudian meluap ke pemukiman dan lahan pertanian warga. Badan jalan digenangi air mencapai 40 cm membuat banyak kenderaan yang mogok.

“Banyak motor yang mogok karena debit air di jalan umum cukup dalam,” ungkap Saragih.

Baca Juga:  Prajurit TNI Bantu Buat Saluran Air Rumah Warga

Ia berharap Pemkab Serdang Bedagai agar segera memperbaiki tanggul sungai yang jebol sehingga banjir yang melanda Desa Bakaran Batu dapat teratasi.

“Minta Pemkab Serdang Bedagai segera memperbaiki tanggul yang jebol agar banjir bisa surut,” bilangnya.

Ditempat terpisah, Camat Dolok Masihul Gunawan mengatakan, terdapat 10 desa di Kecamatan Dolok Masihul terendam banjir yang disebabkan jebolnya tanggu disekitar aliran sungai di Desa Sei Belutu.

Baca Juga:  Papakéan Urang Sunda Ditilik tina Asal-usul Kecapna

“Ada 10 desa di Dolok Masihul yang terendam banjir,” katanya pada jabarnews.com.

Menurutnya, sejak Senin siang, banjir mulai surut, namun banjir berasal dari Dolok Masihul bergerak menuju Kecamatan Sei Bamban. Diperkirakan Kecamatan Sei Bamban akan berimbas banjir berasal dari Kecamatan Dolok Masihul.

“Biasanya kalau banjir Dolok Masihul surut pasti berimbas ke Kecamatan Sei Bamban akan terdampak banjir,” terang Gunawan. (Ptr)