Tawuran Geng Motor di Cirebon, Satu Orang Tewas

JABARNEWS | CIREBON – Satreskrim Polres Cirebon Kota mengamankan tujuh anggota geng motor pelaku tawuran yang mengakibatkan 1 orang tewas di wilayah hukum Polres Cirebon Kota.

Perang antar geng motor terjadi di Jalan Raya Angkasa (Katiasa), Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Minggu dinihari (5/1/2020). Akibat perang tersebut, satu orang tewas di TKP dan seorang lagi kritis di RS Gunung Jati, Kota Cirebon.

Informasi yang di himpun Jabarnews dua geng yang terlibat tawuran tersebut yakni, Remaja Penggung Untuk Santai (RPUS) asal Katiasa, Kota Cirebon dan Cirebon gengster dari Kapetakan, Kabupaten Cirebon.

Baca Juga:  Ganti Ketua DPC, Hanura Tetap Dukung Yossi-Aries

Berawal gengster asal Kapetakan, melakukan komunikasi dengan geng RUPS melalui media sosial membuat janji untuk tawuran di daerah lampu merah Kanggraksan. Namun pihak geng RUPS menolak, dan akhirnya lokasi disepakati di Jalan Raya Angkasa (Katiasa).

Cirebon Gengster kemudian mendatangi RUPS menggunakan sekitar 20 sepeda motor. Sesampainya di TKP, kedua kelompok langsung terlibat tawuran, dengan mengunakan batu dan senjata tajam jenis clurit.

Tawuran tersebut mengakibatkan dari pihak Cirebon gengster ABR (23) tewas di lokasi kejadian terkena sabetan celurit di bagian belakang punggung, sedangkan AS rekan ABR, kritis bersimbah darah juga terkena sabetan celurit.

Baca Juga:  Kawah Putih Kembali Siap Dikunjungi Wisatawan

Mengetahui adanya jatuh korban jiwa, kedua kelompok tersebut langsung membubarkan diri. Sementara korban terkapar di pinggir jalan. Beruntung ada pengguna jalan yang melintas di lokasi kejadian, kemudian korban ABR dievakuasi ke RS Pelabuhan namun nyawanya tidak dapat tertolong. Hingga kini korban AS, kondisinya masih kritis dan mendapat perawatan di ruang ICU RS Gunung jati Cirebon.

Baca Juga:  PT. BCA Purwakarta Penuhi Tuntutan Warga Sukamaju, Aksi Demo Dibatalkan

Kapolres Cirebon Kota AKBP. Roland Ronaldy melalui Kasubag Humas Iptu Ngatidja membenarkan kejadian tawuran tersebut.

“Iya benar telah terjadi tawuran kedua kelompok pemuda yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa meninggal dan 1 kritis,” ungkap Kapolres

Dalam waktu kurang dari 1×24 jam, petugas kepolisian dari Polsek Selatan Timur (Seltim) dan Polres Cirebon Kota berhasil menangkap tujuh orang geng RPUS di rumahnya masing-masing. Hingga kini ketujuh pelaku masih menjalani pemeriksaan di ruang Unit Reskrim Polsek Seltim. (One)