TB Hasanuddin : Kasus SBL Penipuan Berkedok Agama

JABARNEWS | BANDUNG – Kasus dugaan penipuan dengan modus umroh yang dilakukan oleh

PT Solusi Balad Lumampah (SBL) mengundang banyak perhatian, termasuk juga Calon Gubenur (Cagub) Jawa Barat Tubagus Hasanuddin.

TB Hasanuddin pun menilai modus penipuan tersebut merupakan penipuan terjahat berkedok agama. Bahkan pria yang akrab disapa Kang Hasan ini pun meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas semua pihak yang terlibat terutama bos perusahaan yang berinisial AJW.

Baca Juga:  Polisi Sukabumi Ungkap Ratusan Kasus Selama Operasi Pekat Lodaya 2022, Rerata Didominasi Kasus Premanisme

“Tentunya ini harus diusut tuntas. Karena tidak menutup kemungkinan kasus ini melibatkan banyak orang,” kata cagub yang diusung PDI Perjuangan ini.

Seperti diketahui, sebanyak 30.237 orang telah mendaftar dan membayar biaya umrah dan haji kepada PT SBL dengan nilai total dana yang dikumpulkan Rp 900 miliar. Tetapi baru 17.383 orang yang diberangkatkan, sisanya sebanyak 12.845 orang belum diberangkatkan.

Baca Juga:  PVMBG: Erupsi Gunung Ili Lewotolok Paling Signifikan di Tahun 2020

“Tentunya prihatin, dan Ini harus menjadi perhatian banyak pihak. Kasian para jamaah,” ujar Kang Hasan.

Kang Hasan pun mengapresiasi pihak kepolisian karena cepat menangani persoalan yang menimpa belasan ribu warga ini.

“Polisi kita sangat responsif. Kita dukung terus. Karena ini kejahatan yang gak bisa ditolelir,” ujarnya.

Baca Juga:  Upaya Cegah Covid-19, Satgas Jabar Intens Koordinasikan 3T

Diketahui PT SBL meraup uang sebanyak Rp300 miliar dari jamaah yang belum berangkat. Uang itu rupanya digunakan oleh tersangka untuk kepentingan pribadi.

Penyidik pun akan melakukan penyitaan barang yang tidak bergerak bangunan di wilayah Bandung seperti di daerah Dewi Sartika, Antapani, dan Dago.

Laporan Agus Hermawan