Imron menyampaikan, alasan korban dan keluarganya menolak lantaran pelaku sering membuat resah masyarakat sekitar. Tak jarang korban juga kerap mendapat perlakuan tidak mengenakan oleh pelaku.
“Makanya korban tidak mau diajak menikah. Jadi karena hal tersebut, pelaku sudah merencanakan penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” katanya melansir suarajabar.id.
Tak Terima dengan penolakan itu, M pun secara brutal menghabisi Wiwin menggunakan senjata tajam. Korban mengalami luka parah pada bagian leher dan perut akibat terkena sabetan senjata tajam. Korban meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.
Hubungan asmara antara pelaku dan korban juga sebelumnya sudah diketahui oleh warga sekitar. Ketua RW setempat, Agus Sopian mendapat keterangan bahwa pelaku merasa sakit hati lantaran keluarga beserta korban menolak ajakan pelaku untuk menikah.
Awalnya, M dan Wiwin ini memiliki hubungan spesial yakni berpacaran. Namun, perilaku M yang kerap membuat warga sekitar resah. M sering melakukan kriminal atau tindak pencurian yang membuat warga sekitar mengucilkan dia.