Tiga Cara Mengatasi Aquaplaning Saat Mengendarai Mobil

JABARNEWS | BANDUNG – Aquaplaning atau Kehilangan kendali yang dimaksud umumnya terjadi saat sedang kondisi hujan. Penyebab utama aquaplaning tidak hanya genangan air hujan, tapi juga bisa disebabkan oleh air kendaraan lain yang lewat.

Ban mobil akan sulit dikendalikan sehingga daya cengkramnya menurun. Apalagi jika ban mobil tersebut sudah tipis. Resiko mengalami hydroplaning saat kondisi hujan akan lebih besar. Ban yang tipis tidak bisa lagi memecah genangan air.

Oleh sebab itu berikut beberapa cara mengatasi Cara Mengatasi Aquaplaning pada mobil yakni:

Baca Juga:  Ratusan Orang Untai Doa Bersama untuk Kota Bandung

Pertama. Lakukan Pengereman Halus – Langkah pertama adalah jangan panik dan mulai melakukan pengereman dengan baik. Mobil yang melewati jalan licin harus direm beberapa kali agar tidak tergelincir. Namun, pengereman yang dilakukan harus sesuai. Jangan menginjak rem terlalu dalam.

Pengereman tersebut bertujuan untuk membantu mobil melaju dengan stabil di jalanan basah. Fungsinya yaitu mengurangi dan mengontrol kecepatan kendaraan. Dengan begitu, mobil akan mampu dikendalikan dengan baik.

Baca Juga:  Ada 35 SMK di Jabar Diusulkan Jadi BULD, Berikut Daftarnya

Kedua. Turunkan Pedal Gas Dengan Lembut – Poin yang paling penting selain melakukan pengereman adalah menekan dan menurunkan pedal gas dengan lembut. Saat melewati jalanan dengan genangan air yang menghalangi, sebaiknya kurangi kecepatan mobil.

Batasi kecepatan atau laju mobil. Apalagi jika bobot mobil Anda tergolong ringan. Mempercepat laju kendaraan akan menambah resiko berkendara. Hal ini dikarenakan tekanan air yang cukup besar akan lebih mudah mengangkat bodi mobil.

Ketiga. Periksa Kondisi Ban – Komponen lain yang juga harus diperhatikan adalah ban mobil. Sebaiknya, periksa kondisi ban setiap akan melakukan perjalanan. Hal ini demi mencegah kejadian yang tidak diinginkan seperti ban kempes, bocor, hingga aquaplaning.

Baca Juga:  Mantab ! Pemkot Bandung Raih Tiga Penghargaan Manajemen ASN

Ban mobil sebagai komponen yang melajukan kendaraan sangat perlu dicek rutin. Jika permukaannya sudah tipis atau mengalami retak, sebaiknya ganti dengan yang baru. Ban dalam kondisi baik akan mampu memberikan performa mobil yang juga baik dalam kondisi apapun. (Red)