Tol Diestimasi Direncakan Selesai 2024, Uu Ruzhanul Ulum Bilang Begini

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau calon lokasi Tol Getaci di Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jumat (11/2/2022). (Foto: Biro Adpim Jabar).

“Saya tidak berharap Tol Getaci ini kejadian Bocimi sama Cisumdawu. Maka pengertian dari masyarakat yang diharapkan termasuk sosialisasi yang lebih awal dan lebih jelas pada masyarakat masalah teknis tentang pembebasan tanah,” tambahnya.

Dia mengimbau masyarakat yang terkena dampak untuk melepaskan lahannya dengan harga wajar demi sukses proyek nasional. Lalu pada saat pembangunan diharapkan jangan ada gangguan yang menghambat prosesnya.

Baca Juga:  Ini Alasan Rudy Gunawan Minta BJB Batasi Pinjaman ke ASN di Garut: 90 Persen Gaji Dipake Bayar Utang!

“Karena harga yang sudah ditentukan Kami punya payung hukumnya. Jangan sampai tanah 1 hektare asalnya milik 20 orang karena teu kuat hoyong artos tipayun kemudian dijual kepada makelar tinggal milik satu orang. Satu orang tersebut orang yang bonafide, banyak duitnya, dan kadang yang seperti ini sulit akhirnya lahan sulit dibebaskan oleh kami,” tuturnya.

Baca Juga:  Tanah di Desa Bungbulang Garut Amblas, Ini Penyebabnya

“Jadi saya minta pada masyarakat Tasik, Garut, Bandung untuk tidak menjual tanahnya ke makelar sebelum ada transaksi dengan kami supaya tidak berabe di saat yang akan datang,” lanjutnya.

Baca Juga:  Pameran Karya Seni di Jabar Terinspirasi Tradisi NTT, Ini Kata Ridwan Kamil

Kemudian, Uu Ruzhanul Ulum menegaskan pada masyarakat yang dapat ganti untung agar memanfaatkan uangnya untuk kepentingan produktif dan jangan dihabiskan untuk foya-foya bak orang kaya baru. Dia menyarankan agar uangnya dipakai beli tanah lagi untuk investasi atau usaha jika sudah mantap.