Ular Tangga Demokrasi, Cara Bawaslu Sosiliasikan Pemilu Kepada Masyarakat

Kegiatan Konsolidasi Sekolah Kader Pengawas Parsitipatif (SKPP) Kota Bandung di Ahadiat, Kota Bandung, Senin (3/10/2022). (Foto: Rian/JabarNews).

“Kalau misalkan kita masuk ke kelompok keagamaan kita rubah pertanyaan-pertanyaannya yang lebih mendekati. Tetapi model permainannya tetap sama seperti itu (Ular Tangga Demokrasi),” jelasnya.

Lebih lanjut, Fauziah menerangkan, permainan Ular Tangga Demokrasi merupakan yang hal ringan dan bisa dijadikan alat untuk sosialisasi kepada masyarakat.

Baca Juga:  Pemuda Persis Kiaracondong Ingin Buat Inovasi Dakwah di Kota Bandung

“Jadi sosialisasi itu tidak hanya melulu berbicara masalah pasal, sanksi, aturan. Tetapi, dengan kegiatan yang ringan kemudian juga bisa menggembirakan, ada joks, hukuman, sanksi. Tapi itukan bisa dianggap hal yang Fun,” tuturnya.

Baca Juga:  Mencari Situs di Ciamis, Dua Orang Jatuh ke Jurang Gunung Bitung

“Tapi tetap pada esensinya sosialisasi karena ada pertanyaan-pertanyaan seputar masalah demokrasi, politik, dan Pemilu,” tandasnya.

Sekadar Informasi, Ular Tangga Demokrasi ini merupakan produk dari Bawaslu Jawa Barat. Saat ini, seluruh Bawalu Kabupaten/Kota akan melaunching kegiatan Ular Tangga Demokrasi, seperti di Kota Bandung. (Red)

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum: Daripada Tertular HIV/AIDS, Mendingan Izinkan Suami Poligami