Uu Ruzhanul Ulum menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi terus melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak yang ada setiap daerah, hasilnya masih banyak yang terdampak wabah PMK.
“Memang ada peningkatan, tetapi peningkatan ini dibuktikan karena ada ‘tracing’ dari pemerintah, dan hanya pemantauan, termasuk kami dari daerah,” ucapnya.
Uu Ruzhanul Ulum menegaskan, wabah PMK pada hewan ternak harus diantisipasi, begitu juga kebutuhan masyarakat akan hewan kurban harus dipenuhi untuk ibadah kurban.
Dia mengimbau masyarakat untuk membeli sapi sehat dengan bukti ada label resmi dari pemerintah yang menjelaskan bahwa sapi tersebut sehat.
“Intinya PMK harus diantisipasi tetapi kebutuhan sapi untuk ritual ibadah umat Islam bisa tercukupi, sekalipun dengan domba ataupun kambing,” tandasnya. (Red)