Wabah Difteri Merebak, Dinkes Garut Periksa Puluhan Orang

Dinkes Garut
Gedung Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut. (Foto: Istimewa).

Selain itu, ada juga yang meninggal dunia sebanyak tujuh orang tanpa catatan penjelasan riwayat kesehatan, sehingga belum dapat dipastikan penyebab kematiannya karena difteri atau sakit lain.

“Kami belum dapat memastikan apakah penyebab kematian tersebut adalah difteri, karena belum sempat diperiksa melalui pemeriksaan laboratorium,” tuturnya.

Baca Juga:  Rudy Gunawan Menyoal Laporan Data Bohong Kasus Stunting di Garut: Itu Tidak Boleh!

Leli menyampaikan, Dinkes Garut saat ini masih menunggu hasil laporan uji laboratorium terhadap 72 orang, jika sudah diketahui terjangkit difteri maka secepatnya akan melakukan langkah cepat dan tepat dalam mengatasi pasien difteri.

Baca Juga:  Soal Pembangunan Tol Cigatas, Ridwan Kamil Fokus Pembebasan Lahan

Sementara, laporan dari pihak laboratorium ada dua orang berusia tujuh tahun dan remaja 19 tahun yang positif, jadi seluruhnya menjadi lima orang terjangkit difteri.

Baca Juga:  Terlambat Dapat Pelayanan Medis, Pasien COVID-19 di Garut Meninggal

“Kami menerima laporan dari Labkesda Provinsi Jawa Barat ada penambahan tiga orang yang terkonfirmasi positif, jadi jumlah sampai hari ini lima orang,” jelasnya.