“Ada yang dirujuk ke RSUD Lembang, ada satu orang dirawat di Rumah Sakit Advent,” ungkapnya.
Untuk itu, Hernawan mengarahkan kepada sejumlah petugas kesehatan di lokasi agar melakukan penyelidikan epidemiologi serta bersiaga di posko kesehatan darurat, dan bersiaga di Puskesmas Lembang hingga RSUD Lembang.
Adapun kasus keracunan itu bermula dari adanya acara hajatan yang digelar pada Minggu (26/2/2023). Sejumlah warga yang keracunan itu mengalami gejala, diantaranya muntah-muntah, mual, hingga diare. (Red)