Sementara itu, Kepala Puskesmas Sukaraja, Memed Supandi memprediksi akan ada penambahan jumlah warga yang sakit. Prediksi tersebut atas dasar undangan yang berjumlah 300 orang.
“Kami sudah melakukan upaya perawatan dengan pemberian cairan infus. Indikasinya keracunan massal dari makanan,” ujar Memed melansir dari kapol.id.
Sementara salah seorang warga, Wida mengaku bahwa sebelum sakit dirinya memakan risol dan nasi boks. Baru malam harinya ia mengalami sakit.
“Taunya pas malam saya merasa mual, pusing dan berak terus. Calon haji juga ada yang sakit, 10 orang. Sisanya undangan lainnya,” kata Wida. (Red)