Waduh! Pakar Sebut Gempa Bumi di Nias Selatan Penuhi Syarat Terjadi Tsunami

Ilustrasi gempa bumi berpotensi tsunami. (Foto: Istimewa).

“Masih ada dua pertiga lagi energy yang tinggal. Kalau energy yang tinggal ini dilepaskan sekaligus, maka kekuatannya bisa 8,5 atau lebih,” ungkap dia.

Badrul menambahkan, tapi bisa saja energi yang dua pertiga ini lepas sedikit demi sedikit seperti yang terjadi di Nias Selatan, juga tanggal 10 April 2005 yang kekuatannya juga 6,7. Kalau seperti itu yang terjadi tentu akan sering gempa berlangsung dan lama, mungkin sampai 10 tahun atau 20 tahun ke depan.

Baca Juga:  Bangunan Liar di Jalan Surya Sumantri Tak Kunjung Dibongkar, Ini Alasan Satpol PP Kota Bandung

“Tidak ada seorangpun yang tahu bagaimana energy di segmen ini dilepaskan. Karena itu, yang bisa dilakukan hanyalah meningkatkan kewaspadaan/kesiapsiagaan untuk menghadapinya, harus terus melakukan mitigasi,” terang Badrul.

Baca Juga:  BREAKING NEWS : Gempa 5,5 Magnitudo Guncang Kota Sukabumi, Getaran Terasa Hingga Purwakarta

Tentang gempa di segmen Siberut, gempa-gempa susulan sudah terjadi. Apakah akan ada gempa yang lebih besar, tidak seorang pun dapat memprediksinya.

Baca Juga:  BP2MI Sebut Pekerja Migran Jadi Penyumbang Devisa Terbesar di Indonesia, Capai Ratusan Triliun

Kalau ada gempa yang lebih besar beberapa hari atau beberapa pekan mendatang, maka gempa tadi berarti gempa pembuka atau gempa pendahuluan. “Tapi semoga gempa yang lebih besar tidak terjadi,” bilangnya. (Mad)