Menurut Indra, tanah longsor tersebut ada yang menimbun jalan, rumah, bahkan mengakibatkan korban meninggal dunia saat melintas di lokasi dan tertimbun material longsoran pada Minggu (22/1/2023).
“Pada Minggu terdapat korban jiwa akibat tertimbun material longsor,” tuturnya.
Indra merinci dari 18 lokasi tanah longsor, 13 di antaranya telah dilakukan asesmen serta telah dibersihkan dan ditangani oleh petugas.
Sementara lima lokasi lainnya belum dilakukan asesmen, namun telah dibersihkan oleh masyarakat sekitar dengan bergotong royong.
Untuk 18 lokasi longsor di antaranya terjadi di Desa Begawat Kecamatan Darma, Desa Gunungmanik Kecamatan Ciniru, Desa Hantara Kecamatan Hantara, Desa Kertawira Kecamatan Nusaherang.