Warga Cianjur Pilih Pakai Kayu Bakar Ketimbang Ribet Beli Gas Melon Pakai MyPertamina

Seorang ibu rumah tangga (IRT) warga Cianjur hendak memasang gas 3 kilogram. (Foto: Mul/JabarNews).

“Seharusnya Pertamina dan pemerintah harus melakukan sosialisasi terlebih dulu, kemungkinan jika memang akan diberlakukan warga pasti pindah kembali lagi menggunakan kayu bakar untuk kebutuhan sehari-hari,” ucapnya melansir dari suarabogor.com.

Sementara itu, Aziz Nur (29) warga Kampung Munjul, RT 02/04, Desa Sindanglaka, Kecamatan Karangtengah, mengaku keberatan dengan rencana pertamina yang akan memberlakukan pembelian gas elpiji dengan aplikasi.

Baca Juga:  Satu Jenazah Korban Gempa Cianjur Kembali Ditemukan, Berikut Identitasnya

“Gak setuju, makin ribet saja, sekarang juga harga tabung gas elpiji 3 kilogram suka mengalami kenaikan tiba-tiba, dan ada rencana harus pakai aplikasi makin sulit jadinya,” kata dia.

Baca Juga:  Forum Pemuda Sumberjaya Desak DPRD Majalengka Segera Sahkan RDTR

Dia mengatakan, dirinya akan kembali menggunakan kayu bakar untuk kebutuhan sehari-hari, apabila pemerintah mulai memberlakukan kebijiakan tersebut.

“Biar gak ribet dan susah, kemungkinan kami pasti akan kembali menggunakan kayu bakar, karena di perkampungan masih banyak hutan untuk mendapatkan kayu bakar,” katanya. (Red)

Baca Juga:  Kebakaran di Kadupandak Cianjur, Satu Orang Tewas Terbakar