Warga Cileueur Ciamis Cuci Baju Pakai Air Kotor Berwarna Hitam

JABARNEWS | CIAMIS – Sulitnya mendapatkan air bersih, membuat warga di Kawasan Sungai Cileueur Ciamis terpaksa menggunakan genangan air kotor yang berwarna hitam. Warga sengaja membendung kubangan air kotor yang berwarna hitam itu untuk mencuci pakaian dan alat dapur.

“Karena kondisi air sungai mengering selama musim kemarau, warga berinisiatif membendung sungai dengan bebatuan, sehingga ada air menggenang untuk mencuci,” kata Atang salah seorang warga Cileueur.

Atang mengakui, meski kondisi air sungai kotor alias tidak steril, warga tetap menggunakannya. Sebab selama kemarau ini, hanya air Sungai Cileueur yang bisa dimanfaatkan warga untuk kebutuhan mencuci pakaian dan alat dapur.

Baca Juga:  Manfaat Dana Desa, Embung Paccekke Disulap Menjadi Destinasi Wisata

Menurut Atang, air Sungai Cileueur besar biasanya jernih. Tapi karena banyak sampah dari arah hulu sungai, maka kondisi air sungai menjadi kotor. Hal itu terlihat jelas saat air sungai mengalami penyusutan.

Warga yang enggan disebutkan namanya, menuturkan, dirinya lebih memilih air Sungai Cileueur ketimbang air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk kebutuhan mencuci.

Baca Juga:  Polres Purwakarta Siapkan Sembilan Pos Pengamanan di Gereja saat Nataru

”Selama masih ada air di Sungai Cileueur ini, masih bisa dimanfaatkan untuk mencuci. Airnya tidak terlalu kotor karena kami bersama warga membuat saringan dari batu-batu yang ada di sungai. Air yang tersaring pun jernih dan bisa dipakai mencuci,” jelasnya.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Lingkungan hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis, Oman Rohman, mengimbau warga di sepanjang bantaran Sungai Cileueur Ciamis untuk tidak membuang sampah ke sungai.

Baca Juga:  Bisnis Jual Beli Online Melalui Medsos Menjalar Hingga Pedesaan di Purwakarta

“Itu untuk menjaga agar air sungai tetap bersih dan layak digunakan. Karena jika kotor, akibat membuang sampah ke sungai, warga bisa terserang penyakit,” katanya.

Oman menegaskan, air Sungai Cileueur akan tetap kotor seandainya warga di sepanjang bantaran masih membuang sampah ke sungai. Untuk itu, pihaknya mengajak warga untuk menjaga dan melestarikan sumber daya air (sungai) dengan tidak membuang sampah sembarangan. (Abh)

Jabarnews | Berita Jawa Barat