Warga Manfaatkan Mata Air Tirta Alam

JABARNEWS | MAJALENGKA – Warga Lame dan sekitarnya di wilayah Kecamatan Leuwimunding Kabupaten

Majalengka ‎memanfaatkan sumber mata air Tirta Alam. Selama puluhan tahun sumber mata air ini selalu  dijadikan pengganti air isi ulang galon. Hal itu karena jernihnya air tersebut, bahkan bisa langsung diminum tanpa dimasak.

Salah seorang warga yang biasa mengisi galonnya dengan air Tirta Alam Lame, Selly (32) mengatakan sudah empat tahun dirinya mengkonsumsi air Tirta Alam. Selain lebih sehat, air yang diminum tanpa dimasak itu juga terasa lebih fres. Bahkan bila dibandingkan dengan galon isi ulang, sumber mata air tersebut lebih sehat.

Baca Juga:  Identitas Mayat yang Terapung di Sungai Ular Serdang Bedagai Masih Misteri

“Saya bandingkan dengan air isi ulang, ada pahit-pahitnya gitu. Tapi setelah mendengar ada air di Lame, saya mulai ke sini. Sejak itu saya selalu ke sini. Sudah 4 tahun, dan saya baik-baik saja.” ungkapnya, Kamis (31/5/2018).

Sementara itu pengelola air Tirta Alam, Umi Suwarsa menceritakan bahwa sumber mata air tersebut sudah ada sejak zaman Belanda. Waktu itu ada pengeboran pertama di wilayah dekat sungai Ciwaringin, yang saat ini menjadi tempat warga mendapatkan air minum. Namun pengeboran itu tidak membuahkan hasil.

Baca Juga:  Pemkab Cianjur Terus Sosialisasikan Gerakan Cinta Sekolah

“Tapi kemudian justru malah timbul atau keluar air yang sangat jernih. Yang kemudian dimanfaatkan warga untuk minum dan mandi. Ke sininya, karena air ini tidak menimbulkan apapun ketika diminum langsung tanpa dimasak, banyak warga yang akhirnya menjadikan sumber mata air ini sebagai isi ulang yang murah,” ungkapnya.

Baca Juga:  Sah! Anne Ratna Mustika Jabat Ketua DPD Golkar Purwakarta

Umi menambahkan bahkan karena banyaknya pelanggan yang datang untuk mengisi galonnya untuk konsumsi minum, pihak dinas kesehatan (Dinkes) juga sempat turun langsung untuk memeriksa kondisi air minum tersebut.

“Hasil lab dari Dinkes, air ini ketika diminum mentah tidak apa-apa. Pengumuman hasil laboratorium ada di papan nama, supaya orang-orang mengetahui. Air ini tetap sehat,” ungkapnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat