Sebagaimana diketahui, bahwa kaum perempuan masih menjadi pihak yang rentan dalam masalah reproduksi, untuk itu perlu peningkatan peran kaum laki-laki dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan reproduksi masyarakat dan menurunkan angka kematian ibu dan anak.
Asmawa meminta Kepada DP3AP2KB atau instansi terkait untuk melakukan rekrutmen guna penambahan PKB/PLKB. Juga mengantisipasi penyuluh KB yang memasuki batas usia pensiun, serta optimal dalam meningkatkan kompetensi PKB/PLKB, tenaga penggerak desa dan pos KB desa.
“Melalui pelatihan yang efektif dan perkuat sinergi dan kolaborasi dengan mitra strategis agar tujuan kita untuk meraih nawacita “Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui pembangunan kependudukan dan keluarga berencana dapat tercapai,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News