Hal senada juga disampaikan Pengamat Politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Yusa Djuyandi.
Dia menilai bahwa Yana sebelumnya sangat diharapkan bisa menyelesaikan program yang dibuatnya bersama almarhum Oded M Danial (Wali Kota Bandung sebelum Yana Mulyana).
Namun, lanjut Yusa, harapan itu harus sirna setelah Yana terkena OTT KPK terkait dugaan korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji dalam pengadaan barang jasa berupa CCTV dan jaringan Internet pada program Smart City Kota Bandung.
“Betul, tadinya kita berharap program Oded – Yana dapat diselesaikan, khususnya setelah Mang Oded wafat. Tapi ternyata Kang Yana tergelincir,” kata Yusa kepada JabarNews.com.
Dengan kosongnya kursi kepemimpinan, dia menyebut bahwa hal tersebut akan berdampak pada tersendatnya program-program Pemkot Bandung.