Abdul Hadi Wijaya Sebut Bahasa Jepang Sangat Dibutuhkan di Dunia Kerja

DPRD Jabar
Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar Abdul Hadi Wijaya. (Foto: Rian/JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG – Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya menilai lulusan atau orang yang menguasai bahasa Jepang sangat dibutuhkan di dunia kerja, di semua sektor industri. Sehingga mata pelajaran bahasa Jepang masih sangat dibutuhkan saat ini.

Baca Juga:  Ini Alasan DPRD Jabar Tolak Rencana Penerbitan Obligasi Daerah, Gara-gara Utang?

Hal ini disampaikan Abdul Hadi Wijaya usai bertemu Forum Guru Prioritas Pertama Bahasa Jepang atau FGPPBJ, Bandung, Senin (10/7/2023).

“Sesungguhnya (lulusan) bahasa Jepang itu prospek di dunia kerja sangat besar, sangat dibutuhkan, di berbagai sektor industri,” kata Abdul Hadi Wijaya, Bandung, Senin (10/7/2023).

Baca Juga:  DPRD Jabar Sebut Raperda RTRW Bisa Wujudkan Pembangunan Wilayah yang Baik dan Efisien

Salah satunya di sektor industri otomotif atau di kawasan pusat industri seperti Karawang, Bekasi hingga Kabupaten Purwakarta. Beberapa industri di kawasan tersebut diketahui menginduk kepada perusahaan asal Jepang.

Baca Juga:  Pendapatan Daerah Terealisasi Sebesar 102,41 Persen, Bukti Ridwan Kamil Sukses Hadapi Covid-19?

“Saat kami kunjungan kerja di pabrik mobil. Rata-rata merekaa membutuhkan tenaga kerja yang fasih bahasa Jepang. Artinya kebutuhan lulusan bahasa Jepang, mata pelajaran bahasa Jepang masih dibutuhkan pasar, dunia kerja,” tegasnya.