DPRD Jawa Barat Terima Audiensi Aliansi Pergerakan Islam Jabar Terkait Penolakan Pembangunan Patung Bung Karno

Audiensi Aliansi Pergerakan Islam Jabar Terkait Penolakan Pembangunan Patung Bung Karno. (Foto: DPRD Jabar)

JABARNEWS | BANDUNG – DPRD Jawa Barat menerima audiensi dari Aliansi Pergerakan Islam (API) Jabar terkait penolakan pembangunan patung Bung Karno di GOR Taman Saparua, Kota Bandung.

Audiensi diterima oleh Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Achmad Ruhiyat bersama Ketua Komisi IV Tetep Abdulatip, dan didampingi oleh Pejabat Fungsional Sekretariat DPRD Jawa Barat Iman Maulana di ruang Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Jawa Barat, Bandung, Senin (10/7/2023).

Baca Juga:  Pansus VII DPRD Jabar dan Bupati Cirebon Bahas Distribusi Air Bersih

Achmad Ruhiyat menuturkan, aspirasi yang disampaikan oleh API Jabar sangat komprehensif karena tadi dijelaskan aspek teologis, sosiologis, yuridis hingga politis yang menjadi latar belakang penolakan pembangunan patung Bung Karno di GOR Taman Saparua, Kota Bandung.

Baca Juga:  Pemkab Bandung Imbau Warga Waspadai Fenomena La Nina

“Terkait pembangunan patung Bung Karno di GOR Taman Saparua, Kota Bandung. Hal ini diatur dalam aturan, seperti Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah. Jadi tak bisa serta merta membangun,” tutur Achmad Ruhiyat, Bandung, Senin (10/7/2023).

Baca Juga:  DPRD Jabar Temukan Kesalahan Penanganan Aset Pasca Banjir Bandang di Garut

Aspirasi yang tadi disampaikan oleh API Jabar tambah Achmad Ruhiyat, tentunya akan disampaikan DPRD Jawa Barat akan kepada Gubernur atau Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.