Dukung KBM Tatap Muka, Dadang Kurniawan: Pendidikan di Jabar Tertinggal

JABARNEWS | BANDUNG – Ketua Komisi DPRD Provinsi Jawa Barat Dadang Kurniawan mendukung pelaksanaan pembukaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di Jabar.

Dia mengatakan, saat ini, di tengah kondisi pandemi Covid-19 sektor pendidikan sangat terpuruk. Menurutnya, pendidikan di Jabar tertinggal dibanding daerah lain.

Pria yang akrab disapa Dadung ini menyebut, berdasarkan rata-rata tingkat pendidikan di Jabar hanya sampai SMP.

Baca Juga:  6 Langkah Hindari Pinjol Ilegal Menurut OJK

“Berbicara kedisiplinan, pendidikan saat ini kita jauh ketinggalan. Kalau dirata-ratakan pendidikan di Jabar hanya sampai SMP kelas 2, kita kalah sama DKI, Jawa Timur, Jawa Tengah,” kata Dadung kepada jabarnews.com, Kamis (22/4/2021).

Meski pemerintah mengeluarkan kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), hal tersebut belum efektif dalam meningkatkan mutu pendidikan di tengah pandemi Covid-19. Oleh karena itu, Dadung setuju jika sekolah tatap muka kembali dibuka.

Baca Juga:  Miliki Sifat Berbeda Dua Zodiak Ini Masih Bisa Berjalan Bersama

“Sekolah Jarak Jauh memiliki biaya yang sama besarnya, efisiensi pendidikan kurang bisa diserap,” ucap Anggota DPRD Jabar Fraksi Gerindra ini.

Baca Juga:  Google Doodle Ikut Rayakan Hari Jadi Taman Nasional Larentz

“Bayangkan kalau kondisi ini berlangsung sangat lama, bagaimana kondisi kita kedepannya,” tambahnya.

Dadung mengaku, Komisi V DPRD Jabar akan terus mengawal jalannya pendidikan di tengah pandemi Covid-19.

“Kita akan mengawal, pada saat ini ketika waktu dan ruang terbatas kita akan fokus mengawasi. Mudah-mudahan persoalan ini segera selesai,” tutupnya. (RNU)