Soal Pemanfaatan Lahan Kritis, Ini Kata Dadang Kurniawan

JABARNEWS | BANDUNG – Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat mengungkap bahwa saat ini jumlah lahan kritis di Jabar mencapai 911.000 hektar, 700.000 hektar diantaranya berada di luar kawasan hutan.

Anggota Komisi II DPRD Jabar Dadang Kurniawan mengatakan bahwa lahan kritis di luar kawasan hutan terdiri dari lahan perkebunan terlantar, lahan pertanian yang tidak produktif, dan lahan pribadi.

Baca Juga:  Demi Hasil Maksimal Dado Semangat Berlatih Meski Cape

“Lahan kritis itu memang perlu dimanfaatkan dengan sedemikian rupa, supaya dapat dioptimalkan menjadi lahan yang kembali produktif,” kata Dadang Kurniawan, Kamis (20/5/2021).

Baca Juga:  Bentrokan Dua Ormas di Jabar, Polda: Ini Ada 4 Lokasi Kejadian

“Itu hal yang luar biasa disaat yang lain seperti petani berkurang sangat banyak. Ini menarik dan ada potensi ekonomi luar biasa di sana yang membuat orang tertarik,” tambahnya.

Baca Juga:  Tak Hanya Suami Istri, Pilkades di Purwakarta Turut Jadi Pertarungan Anak dan Ayah

Pria yang akrab disapa Dadung ini menyebut bahwa pemanfaatan potensi tersebut Pemprov Jabar harus membentuk sebuah pusat pelayanan yang terintegrasi.

“Kami menyarankan agar pemerintah membuat suatu pelayanan yang terintegrasi, dan komprehensif,” tutupnya. (Red)