Puluhan Siswa TK dan SD di Cianjur Keracunan Massal Usai Makan Cireng

JABARNEWS | CIANJUR – Sebanyak 24 siswa TK dan SD di Kampung Balapulang dan Kampung Cibereum, Desa Sukanagara, Kecamatan Sukanagara Kabupaten Cianjur keracunan massal. Mereka keracunan usai mengkonsumsi makanan ringan makaroni dan cireng.

Kapolsek Sukanagara, AKP Cahyadi membenarkan peristiwa itu, ia menyebutkan puluhan siswa tersebut sekolah di TK Tunas Karya PTPN VIII Panyairan dan SDN 3 Sukanagara.

“Diduga puluhan siswa keracunan makaroni dan cireng yang dibeli di lingkungan sekolah. Terjadi sekitar pukul 09:00 WIB,” jelasnya. Selasa (29/10/2019).

Baca Juga:  DPRD Jabar Dorong Ribuan Siswa yang Ditolak saat PPDB 2023 Ngadu ke KPAI

AKP Cahyadi mengatakan, sudah dilakukan pengecekan ke lokasi dan puluhan siswa dibawa ke Puskesmas Sukanagara, dan tingani. Lalu semua siswa TK dan SD sudah dilakukan perawatan lebih lanjut.

“Keterangan dua siswa TK sudah bisa pulangkan ke rumah, dan satu siswa masih dirawat,” katanya.

Puluhan siswa yang menjadi korban keracunan makanan diantaranya:

C (10) warga Kampung Lewibunder,

A (10) warga Kampung Babakanladang,

A (5) warga Kampung Babakanlapang,

F (6) warga Kampung Balapulang,

F (6) warga Kampung Sukagalih,

TN (10) warga Kampung Batukorsi,

MF (6) warga Kampung Sukagalih,

N (10) warga Kampung Pos,

SS (11) warga Kampung Cibereum,

R (7) warga Kampung Babakanlapang,

LS (11) warga Kampung Cibereum,

M (9) warga Kampung Ciberem,

B (5) warga Kampung Babakanlapang,

A (6,5) warga Kampung Pertas,

D (12) warga Kampung Babakan Anyar,

FA (11) warga Kampunglangensari,

NF (6) warga Kampung Balapulang,

A (6) warga Kampung Batukorsi,

Y (12) warga Kampung Sirnagalih,

FA (9) warga Kampung Sirnagalih,

A (11) warga Kampung Sirnagalih,

N (7) warga Kampung Sirnagalih,

N (6) warga Kampung Batukorsi,

S (7) warga Kampung Sirnagalih.

Baca Juga:  Jelang Pileg 2024, Anggota DPRD Jabar Ini Mulai Tarik Massa

“Tindakan kepolisian sudah mendatangi TKP dan mencatat semua siswa keracunan, akibat jajanan makaroni dan cireng,” ujar AKP Cahyadi.

Polisi saat ini masih memeriksa beberapa orang saksi untuk mengusut kasus tersebut. (CR2)

Baca Juga:  DPRD Jabar Dorong Pemprov Beri Bantuan Desa Megu Cilik di Cirebon, Ternyata Begini Kondisinya