Soal Penanganan Stunting, DPRD Jabar Dorong Pemanfaatan Anggaran

stunting
Ilustrasi kasus stunting. (Foto: Media Indonesia)

JABARNEWS | BANDUNG – Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Abdul Haris Bobihoe mengatakan seluruh OPD di Jabar memiliki anggaran penanganan stunting.

Haris Bobihoe mengatakan anggaran tersebut digunakan untuk membantu penanganan stunting, semisal, untuk ikut berpartisipasi mensosialisasikan penyakit gagal tumbuh terhadap anak tersebut kepada masyarakat.

Baca Juga:  Soal Indeks Demokrasi, DPRD Jabar: Peran Media Strategis

“Kami juga terus memperhatikan tentang anggaran dari semua opd untuk penurunan stunting ini,” katanya saat menghadiri Jabar Sumit Stunting di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Selasa (13/12/2022).

Baca Juga:  DPRD Jabar Minta Pengetatan Libur Nataru Dilakukan Hingga ke Tingkat Desa

Dia mengatakan, dengan banyak anggaran di setiap opd merupakan komitmen berkolaborasi semua pihak baik pemprov dan DPRD dalam mencapai Jabar zero stunting di 2023.

Baca Juga:  Ditetapkan Jadi Tersangka, WNA yang Ludahi Imam Masjid di Bandung Ngaku Mualaf

Sebab angka stunting di Jabar pada tahun 2021 lalu tercatat sebanyak 960 ribu kasus, meski begitu, angka tersebut saat ini sudah mengalami penurunan.