Delegasi Komunitas ini diterima langsung oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Purwakarta, Heryadi Erlan, yang menyampaikan apresiasinya atas kepedulian dari lintas komunitas dan asosiasi media.
Agus Mulyana, pimpinan komunitas Sebret menuturkan motivasinya dalam aksi kolaborasi kemanusiaan ini, “Sebagai bagian dari sebuah keluarga besar dalam satu kabupaten yang sama, yaitu sesama warga Purwakarta, tentunya kita wajib merasakan kesedihan apabila ada warga lain yang tertimpa musibah. Untuk itu, sekemampuan Kita turut membantu untuk meringankan beban derita saudara saudara kita di desa Sukamulya, Tegalwaru”.
Sementara Aa Komara, Koordinator Bela Purwakarta, menuturkan bahwa kehadiran Delegasi Kemanusiaan ini merupakan perwakilan dari seluruh komunitas yang bersilaturahmi di Bela Purwakarta.
Dikatakan Akom, sapaan akrab koordinator Bela Purwakarta ini, target dari pemberian bantuan pada saat ini adalah anak-anak dari warga pengungsi, yang tentunya secara psikologis yang paling tergoncang atas musibah tanah longsong di Desa Sukamulya Tegalwaru ini.
“Untuk itu Kami berupaya memberikan terapi Trauma Healing berupa penghiburan yang bertujuan membuat anak anak ini bahagia kemudian diakhiri dengan pembagian bantuan bingkisan untuk mereka. Syukur Alhamdulillah, Kami merasa ‘Plong’ melihat mereka bisa tertawa bahagia mendapat penghiburan dari rekan rekan komunitas yang mempertunjukan atraksi sulap dan berbagai Games lainnya,” ujar Akom.