“Tidak ada dampak kerugian material dalam peristiwa ini karena hanya lahan ilalang saja yang terbakar, dan itu sudah tertangani,” bebernya.
Aam menyebutkan, selama musim kemarau, pada tahun ini sudah 17 kali terjadi kebakaran lahan di Kota Banjar.
Pihaknya pun mengimbau kepada warga untuk menghindari aktivitas yang dapat menyebabkan kebakaran, terutama kebakaran lahan. Mengingat saat ini masih dalam masa kemarau.
“Dari catatan laporan kejadian yang ada pada kami, kebakaran lahan itu sudah 17 kali terjadi. Untuk antisipasi kami hanya melakukan imbauan. Apalagi sekarang masih dalam musim kemarau,” pungkasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News