Kepala Desa Tonjong Selewengkan Dana Samisade untuk Kebutuhan Sehari-hari

Ilustrasi tahanan di dalam penjara
Ilustrasi kepala desa ditahan dalam kasus korupsi. (foto: istimewa)

JABARNEWS │ DEPOK – Seorang kepala desa (kades) di Kota Depok, Jawa Barat, harus berurusan dengan pihak kepolisian. Pria bernama Nur Hakim ini diamankan aparat kepolisian atas dugaan penyelewengan dana pembangunan infrastruktur di desanya.

Baca Juga:  Imron Kagum Ketahanan Pangan di Desa Panguragan Cirebon, Pasokan Air Dipastikan Aman

Nur Hakim diketahui merupakan Kepala Desa Tonjong periode 2018-2025. Penyelidikan mengungkap bahwa Nur Hakim diduga menggelapkan dana program Satu Miliar Satu Desa (Samisade).

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Hadi Kristanto mengungkapkan sekitar Rp 500 juta dari dana tersebut digunakan oleh Nur Hakim untuk keperluan sehari-hari. “Uang hasil korupsi digunakan untuk keperluan sehari-hari,” ujar Kompol Hadi, Kamis (12/10).

Baca Juga:  Rumah Kontrakan di Leuwidahu Tasikmalaya Jadi Gudang Miras, Polisi Amankan Ratusan Botol

Menurut Hadi, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap aset-aset milik Nur Hakim dalam rangka melacak dana korupsi tersebut.

“Sampai sekarang didapati keterangan bahwa uang yang dikorupsi pelaku digunakan untuk keperluan sehari-harinya,” tambahnya.

Baca Juga:  Peringatan Polisi bagi Pelaku Pembobol Kotak Amal Masjid di Depok