Daryono menjelaskan bahwa rentetan gempa sepekan terakhir merupakan bagian dari proses alam, yang sebenarnya dapat diantisipasi dan dikurangi risikonya.
Daryono juga menyampaikan bahwa patut disyukuri bahwa rentetan gempa sepekan terakhir ini kekuatannya relatif kecil, sehingga tidak menimbulkan kerusakan dan korban jiwa.
Dia menyatakan, potensi gempa dan tsunami akan selalu ada di wilayah Indonesia dan kapan terjadinya tidak dapat diprediksi. Sehingga upaya mitigasi tetap harus disiapkan.
Baca Juga: Awas! BMKG Keluarkan Peringatan Dini di Pantai Selatan Jabar-DIY, Wisatawan Harus Waspada
“Pastikan rumah kita strukturnya tahan gempa dan kita memahami cara selamat saat terjadi gempa dan tsunami,” tandasnya. (Red)
