JABARNEWS | SUBANG – Untuk melakukan penyegaran di roda pemerintahan, Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Subang akan melakukan rotasi jabatan. Ratusan pejabat eselon tingkat II, III dan IV dipastikan akan segera menempati posisi baru pada bulan Agustus 2018.
Plt Bupati Subang, Ating Rusnatim mengatakan perombakan merupakan suatu hal yang wajar dalam pemerintahan, dan merupakan penyegaran.
“Mutasi merupakan hal biasa yang terjadi dalam pemerintahan, hal ini untuk melakukan penyegaran, menciptakan suasana baru. Dengan adanya mutasi ini selain penyegaran, kita harapkan kualitas dan maksimalitas dari pekerjaan yang akan kita lakukan kedepannya, ” ungkap Ating, usai melaksanakan apel pagi, Senin (30/7/2018).
Ating pun menegaskan bahwa mutasi itu sudah melalui penilaian dan proses seleksi yang dilakukan Pemkab Subang untuk peningkatan kinerja kedepan.
“Artinya, mutasi ini berdasarkan hasil penilaian kita untuk memaksimalkan tugas-tugas kedepan, perlu kita melakukan semacam penyegaran kepada pejabat eselon II ,lll dan eselon lV yang tentunya sudah melalui proses seleksi, “jelasnya.
Ia pun membenarkan bahwa Pemkab Subang sudah mengajukan daftar nama pejabat yang akan dirotasi dan mutasi sejak sebulan lalu.
“Iya, nama-nama pejabatnya memang sudah kita ajukan, tinggal menunggu saja,” ucapnya.
Ketua Baperjakat sekaligus Sekda Subang, Abdurakhman mengatakan berkas rotasi dan mutasi sudah ada di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sudah diajukan sejak sebulan lalu.
“Sudah disana, untuk waktu belum pasti, perkiraan Agustus. Hari ini kita akan coba kesana,” ungkap Abdurakhman.
Kata Abdurakhman, semua pejabat yang dilakukan rotasi dan mutasi sudah melalui beberapa proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Mekanismenya sudah sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku,” katanya.
Sementara itu, Badan Kepegawaian Pelatihan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Nina Herlina menambahkan jumlah pejabat eselon tingkat II, III dan IV dilingkungan Pemkab Subang yang akan dilantik jumlahnya mencapai ratusan orang.
“Secara keseluruhan jumlahnya ratusan, itu termasuk para kepala UPTD,” ungkapnya. (Mar)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
