Berkenaan rekayasa lalu lintas, Firman memastikan one way (satu jalur) dan ganjil-genap akan diterapkan.
Rekayasa lalu lintas dilakukan bertujuan menjaga V-ratio kendaraan mendekati angka nol, agar perjalanan mudik tetap lancar.
“Kita coba intervensi dengan one way baru ketemu (V-ratio) 0,8. Itu masih lambat,” ucapnya.
“Ganjil genap, menjadi 0,4 atau 0,6. Ini akan kita perbarui terus data ini, makin kecil angkanya itu semakin lancar,” pungkasnya. (Red)