Atasi Kekeringan, Pj. Gubernur Jabar Kerahkan TNI, Polri, Dan Instansi

JABARNEWS | BANDUNG – Kekeringan melanda beberapa daerah di Jawa Barat. Menurut Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat, M. Iriawan, tercatat sebanyak 19 kabupaten/kota di Jabar yang mengalami kekeringan.

“Saya sudah komunikasi dengan dinas air setempat dan instansi lain untuk membantu. TNI, Polri kita berdayakan, juga semua komponen yang ada,” papar Iriawan, Kamis (9/8/2018).

Dia berharap, musim kemarau yang melanda wilayah Jawa Barat segera berakhir. Kekeringan akibat kemarau ini, lanjutnya, sepenuhnya tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah. Pemprov Jabar akan maksimal menangani hal tersebut.

Baca Juga:  Pimpinan Ponpes Al-Muhajirin Purwakarta Tanggapi Pembatalan Keberangkatan Haji

“Di beberapa daerah telah turun hujan, meskipun hanya satu dua hari. Ada cadangan sebulan lagi air tersedia. Ini kita maksimalkam untuk bisa mengcover, tapi tidak separah tempat lain. Ada satu dua kota yang kekeringan, Indramayu, Pantura, Karawang,” ungkapnya.

Baca Juga:  Kapal Pukat Trawl Ancam Penghasilan Nelayan Sergai Saat Pandemi Covid-19

Selain bantuan berupa logistik, Iriawan menjanjikan, bantuan uang tunai juga akan diberikan.

Sementara itu, berdasarkan data di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, sebanyak 20 daerah di Jabar mengalami kekurangan air sebagai dampak kekeringan puncak musim kemarau.

Kedua puluh daerah itu tersebut yaitu Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Bandung Barat, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Bandung.

Baca Juga:  Lima Rekomendasi Film Ini Siap Menemani di Akhir Pekan

Selanjutnya Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Purwakarta, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kota Cimahi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Ciamis. (Mil)

Jabarnews | Berita Jawa Barat