JABARNEWS | BANDUNG – Belasan anggota kepolisian sektor (Polsek) Astana Anyar beserta Kepala Polseknya diduga telah menyalahgunakan sabu.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago mengatakan, anggota kepolisian yang diduga menggunakan sabu itu sebanyak 12 orang.
“Kemudian dilakukan pengembangan dan diamankan belasan personel lainnya. Total (yang diamankan) ada 12 orang termasuk Kapolseknya,” ujarnya.
Semuanya telah diperiksa Propam Polda Jabar dan Mabes untuk ditindak secara tegas dan keras oleh institusi Polri jika terbukti bersalah.
“Pimpinan berkomitmen Polda Jabar khususnya siapapun yang melanggar terutama masalah narkoba itu akan ditindak dengan tegas dan sangat keras,” ucap dia lagi.
Sejauh ini kata Erdi, hasil tes urin ke-12 anggota Polsek Astana Anyar itu sudah ada beberapa yang dinyatakan positif, namun itu belum termasuk kapolsek.
“Ada satu kasus yang ditangani oleh Direktorat Narkoba yang satu kasus awalnya, itu memang ada barang buktinya,” tuturnya
“Tapi yang di Polsek itu tidak ada dan kebetulan ada beberapa orang yang positif setelah dicek urinnya, ini yang akan didalami,” tambah dia.
Dikatakan Erdi, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut. Yang jelas kata dia, siapapun anggota manapun kalau memang terlihat dalam kejahatan narkoba akan disanksi tegas.
Terakhir Erdi menerangkan, untuk pelayanan yang ada di Polsek Astana Anyar masih tetap berjalan secara normal.
“Pelayanan tetap berjalan kan ada wakil dan personel lainnya,” pungkasnya. (Red)
