Nasional

Bolehkah Berkampanye Politik di Masjid dan Kampus Atau Sekolah? Baca Penjelasan Mahfud MD Disini

×

Bolehkah Berkampanye Politik di Masjid dan Kampus Atau Sekolah? Baca Penjelasan Mahfud MD Disini

Sebarkan artikel ini
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamana Mahfud MD. (Istimewa)
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamana Mahfud MD. (Istimewa)

Dia menjelaskan, kampanye boleh dilakukan di masjid dan kampus atau sekolah, dengan memegang prinsif politik prinsif.

Menurut Mahfud MD, politik inspiratif adalah dakwah amar makrud nahi mukar, justeru wajib dilakukan di masjid dan dimana pun.

Baca Juga:  Kemenag Buka 17.175 Formasi CPNS 2018, Terbanyak Untuk Guru Dan Dosen

“Kampanye politik inspiratif itu misalnya tegakan hukum, jujur merebut dan mengelola kekuasaan, jaga lingkungan hidup, berantas korpsi, bangun kesejahtraanm bersatulah dalam keberagaman, toleranlah dalam hidup bersama,” jelasnya.

Baca Juga:  Menkopolhukam Mahfud MD Sebut Pemilu 2024 Agenda Konstitusional yang Tidak Bisa Ditunda

Sedangkan untuk kampanye politik praktis tidak boleh dilakukan di masjid dan sekolah atau kampus.

“Politik Praktis seperti kampanye agar memilih partai A, memilih calon/pasangan calon C, jangan dukung calon/ paslon Y itu tidak boleh di masjid, sekolah/kampus,” tandasnya. (Red)

Baca Juga:  Usai Dilantik, Panwascam Pagaden Gembleng PTPS Terkait Pengawasan Logistik Pemilu 2024
Pages ( 2 of 2 ): 1 2