Pentingkah Literasi Politik dalam Menjaga Stabilitas Pemilu 2024? Wagoen ke Masyarakat: Jangan Mau Jadi Busuk!

Pengamat Politik dari Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Wawan Gunawan. (Foto: Rian/JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG – Pengamat Politik dari Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Wawan Gunawan menegaskan bahwa menjaga stabilitas demokrasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 adalah dengan cara meningkatkan literasi politik.

Pria yang akrab disapa Wagoen ini mengatakan bahwa masyarakat memiliki kesadaran akan hak dan kewajiban. Perbedaan pendapat dan pilihan, lanjut dia, tidak mesti harus merusak kerukunan selaku warga Kota Bandung yang beradab.

Baca Juga:  Polisi Temukan Fakta Menarik Dalam Kasus Pembunuhan Pria Berinisial S di Tanggerang

“Politik sebagai sebuah konsep tidak pernah salah. Kalau toh ada yang salah bukan konsepnya tapi orangnya dalam hal ini politisinya. Sebutan politik busuk, politik kotor, itu tidak tepat. Yang kotor dan busuk adalah perilaku manusianya,” kata Wagoen di Kota Bandung, Jumat (28/7/2023).

Baca Juga:  Pertama Kalinya, Kasus Aktif Positif Covid-19 di Garut Tembus Angka Seribu

Sebelumnya, dia menjadi narasumber dalam Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Bakesbangpol di Kota Bandung, Kamis (27/7/2023).

Dosen Ilmu Pemerintahan FISIP Unjani ini menambahkan, kesadaran berpolitik bagi masyarakat itu penting namun kesadarannya harus berbasis kecerdasan dan kedewasaan, bukan dendam atau kebencian.

Baca Juga:  Dinkes Bogor: Covid-19 Meningkat Sebanyak 120 Kasus Perhari