Demi Bangun Jalan Tol Ini, Pemerintah Tambah Utang Rp2,17 Triliun

Ilustrasi utang pemerintah. (foto: istimewa)

JABARNEWS | JAKARTA – Pemerintah berencana kembali membangun jalan tol di pulau Jawa. Untuk memuluskan program tersebut, pemerintah kembali menambah utang yang jumlahnya cukup fantastis, yakni sebesar US$150 juta atau setara Rp2,17 triliun (asumsi kurs Rp14.500 per dolar AS).

Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rahayu Puspasari, pinjaman dari Bank Pembangunan Islam (Islamic Development Bank/IsDB) itu akan digunakan untuk menambah pembiayaan pembangunan infrastruktur jalan Trans South-South tahap 2 (TRSS-2) sebesar US$450 juta.

Baca Juga:  Jasa Marga Sebut Pemudik yang Melintasi Jalan Tol Diprediksi Naik 12 Persen

“Tujuan dari pembangunan infrastruktur jalan TRSS-2 tersebut adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan pengentasan kemiskinan di seluruh Jawa bagian Selatan,” ucap Rahayu dalam keterangan resmi, dikutip Senin (6/6).

Baca Juga:  Curi Besi Jalan Tol, Pria Asal Serdang Bedagai Ditangkap

Pemerintah juga berharap pembangunan jalan TRSS-2 ini dapat meningkatkan efisiensi dan keselamatan transportasi jalan melalui pengembangan ruas jalan baru sepanjang Pantai Selatan Pulau Jawa.

Baca Juga:  Polri Prediksi Bakal Ada 230 Ribu Kendaraan per Hari saat Arus Balik Mudik

Ruas jalan yang akan dibangun berlokasi di Provinsi Jawa Timur dan DI Yogyakarta. Jalan tol dengan estimasi panjang sekitar 67.78 km (termasuk jembatan sepanjang 443.1 m) itu akan meliputi wilayah kabupaten Tulungagung, Blitar, Malang, dan Bantul.