JABARNEWS | SUKABUMI – Kiprah pemerintah Desa Sukajaya, Kecamatan Sukabumi dalam hal pengelolaan keuangan dan program desa patut dicontoh oleh desa-desa lain yang ada di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, desa yang dipimpin Deden Gunaefi ini berhasil menyabet penghargaan Treasury Award 2018 dari Kantor Wilayah Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat Direktur Jendral Perbendaharaan Kementrian Keuangan Republik Indonesia.
Dilansir dari radarsukabumi, Senin(21/5/2018), Treasury Award ini merupakan penghargaan tertinggi dalam pengelolaan dana desa. Adapun desa yang bisa mewakili, tentunya harus melewati tahapan seleksi yang cukup ketat. Dari desa yang ada di Kabupaten Sukabumi, terpilihlah Desa Sukajaya untuk mewakili daerah.
Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sarjono menjelaskan, penghargaan yang diterima pemerintah Kabupaten Sukabumi dan Desa Sukajaya, Kecamatan Sukabumi ini merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam menjalankan dan mengelola program yang bersumber dari pusat.
“Penghargaan ini tentunya harus jadi motivasi, terutama bagi desa lainnya supaya apa yang didapat Desa Sukajaya dapat dicontoh dikemudian hari,” jelasnya, belum lama ini.
Kepala Bidang Aset dan Keuangan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi, Ahmad Mujadid menjelaskan, Treasury Award merupakan anugrah tertinggi dalam pengelolaan dana desa. Dalam hal ini, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukabumi terpilih sebagai desa yang mewakili Kabupaten Sukabumi.
“Sebelumnya dilakukan penjaringan dari tiga desa, akhirnya Desa Sukajaya terpilih bersama lima desa lainnya di Jawa Barat. Tentunya, penghargaan itu dapat menjadi motivasi bagi desa lainnya yang ada di Kabupaten Sukabumi dalam hal penyelenggaran dan pengelolaan dana desa,” jelasnya.
Menurutnya, untuk terciptanya akuntabilitas, transparansi penyelenggaran pemerintahan dan pengelolaan dana desa, harus didasari dengan partisipasi masyarakat dan pengembangan serta penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Masyarakat selaku pengawas dan pelaksana ini perannya amat penting agar pendayagunaan dana desa dapat optimal. Selain itu, BUMDesnya menggenjot potensi lokal dan berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sukajaya, Kecamatan Sukabumi, Deden Gunaefi mengungkapkan, perencanaan yang matang, sinergisitas antar lembaga dan masyarakat menjadi kuncinya menjadi desa terbaik dalam pengelolaan dana desa.
“Yang terpenting tranparansi dan sosialiasi kepada seluruh lapisan masyarakat, ajak mereka untuk sama-sama mengerjakan dan mengawasainya dengan ditunjang oleh perencanaan yang baik,” tutupnya. (Yfi)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
