Di Kabupaten Bogor, Jumlah Kasus Covid-19 Tembus Angka 704

JABARNEWS | BOGOR – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor Jawa Barat mencatat jumlah kasus COVID-19 di wilayahnya sudah mencapai angka 704 hingga Kamis (20/8) malam.

“Dari sebanyak 704 kasus meninggal dunia 29 kasus, dan terkonfirmasi sembuh 376 kasus,” ungkap Bupati Bogor, Ade Yasin selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, di Cibinong, Kabupaten Bogor.

Baca Juga:  Kapolri Sigit Sebut Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Terlampaui dengan Baik

Pertambahan kasus COVID-19 di Kabupaten Bogor tercatat fluktuatif setiap harinya, jika dihitung sejak sepekan ke belakang, pertambahan kasus COVID-19 terbanyak yaitu pada 14 Agustus 2020, yakni 24 kasus.

Kemudian, dua hari setelahnya, yaitu 15 Agustus dan 16 Agustus masing-masing terdapat pertambahan 18 kasus COVID-19. Tapi hari ini mulai menyusut dengan pertambahan lima kasus baru.

Baca Juga:  RUU Cipta Kerja, Dewan Tafkir PP Persis: Beri Harapan Pemulihan Ekonomi

“Lima tambahan kasus konfirmasi positif adalah laki-laki 43 tahun asal Cileungsi, laki-laki 47 tahun asal Cileungsi, laki-laki asal Ciawi, perempuan 35 tahun asal Bojonggede dan perempuan 35 tahun asal Ciomas,” ujar Ade Yasin.

Baca Juga:  DPMD Sergai Sebut Tak Beri Izin Puluhan Kades Bimtek Ke Bandung

Di samping itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor mencatat bahwa hanya tersisa dua kecamatan yang berstatus zona hijau yakni Tenjon dan Tanjungsari dari total 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.

Kemudian, enam kecamatan berstatus zona oranye penularan COVID-19, dan sisanya yaitu 32 kecamatan berstatus zona merah. (Ara)