JABARNEWS | BANDUNG – Penggunaan masker kain dianjurkan ganti tiap 4 jam dan kemudian dapat digunakan kembali setelah dicuci deterjen.
“Masker kain bagi orang yang sehat maksimal dipakai tiga sampai empat jam dan setelah itu harus diganti,” ujar Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito beberapa waktu yang lalu.
Sementara itu, cara tepat melepas masker kain penutup mulut dan hidung itu adalah dengan berbarengan melepaskan tali pengait pada telinga oleh kedua tangan, lalu memasukkannya ke dalam kantung plastik untuk dicuci agar bisa dipakai lagi.
Selain itu, bahan yang digunakan untuk masker sendiri bisa di buat secara mandiri oleh siapapun dengan kain katun yang dibentuk sedemikian rupa sehingga bisa menutupi dagu, mulut, hidung, sampai pipi.
Sementara itu cara mencuci masker kain Dalam pemakaian berulang masker kain perlu dilakukan perawatan yang tepat. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencuci masker kain.
1. Gunakan air panas. Air panas sangat efektif membunuh kuman. Menurut WHO, panas dengan suhu 133 derajat Fahrenheit atau 56, 11 derajat Celcius dapat membunuh virus corona. WHO juga menjelaskan suhu 140 derajat F hingga 150 derajat F cukup untuk membunuh sebagian besar virus.
2. Cuci masker kain dengan deterjen. Dalam Mennesota Departemen of Health dijelaskan bahwa untuk mencuci masker kain kotor bisa dibersihkan atau di cuci dengan air panas bersama deterjen biasa.
3. Keringkan sepenuhnya saat panas. Mengeringkan masker juga bisa dilakukan dengan menggunakan pengering panas.
“Saat mencuci pakaian dan barang-barang rumah tangga, sebagian besar mikroorganisme berbahaya sebenarnya terbunuh dalam pengering dengan suhu yang panas,” kata Manish Trivedi, direktur Divisi Penyakit Menular di AtlantiCare seperti dilansir Business Insider
4. Setelah kering kemudian bisa digunakan kembali. (Red)
